Contoh soal hots sbk semester 2 kelas 7

Contoh soal hots sbk semester 2 kelas 7

Mengasah Kemampuan Berpikir Kritis: Contoh Soal HOTS SBK Semester 2 Kelas 7

Pendahuluan

Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) bukan sekadar mata pelajaran yang mengajarkan teknik menggambar, memainkan alat musik, atau membuat kerajinan. Lebih dari itu, SBK adalah wadah untuk menstimulasi kreativitas, imajinasi, apresiasi, dan yang terpenting, kemampuan berpikir kritis. Di era modern ini, kemampuan berpikir kritis menjadi bekal esensial bagi siswa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam akademis maupun kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran dan evaluasi, sekolah semakin mengarahkan pada soal-soal yang menguji kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS).

Contoh soal hots sbk semester 2 kelas 7

Soal HOTS menuntut siswa untuk tidak hanya mengingat fakta atau menerapkan rumus secara langsung, tetapi mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Dalam konteks SBK, soal HOTS mendorong siswa untuk menghubungkan konsep-konsep yang dipelajari, menginterpretasikan karya seni, memecahkan masalah kreatif, dan membuat keputusan yang beralasan. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal HOTS SBK semester 2 kelas 7 beserta analisisnya, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam menyusun soal dan bagi siswa dalam berlatih menghadapi evaluasi.

Memahami Konsep HOTS dalam SBK

Sebelum masuk ke contoh soal, penting untuk memahami apa saja indikator kemampuan HOTS dalam mata pelajaran SBK. Secara umum, soal HOTS melibatkan tingkatan kognitif yang lebih tinggi dari sekadar Remembering (mengingat) dan Understanding (memahami). Dalam SBK, indikator HOTS seringkali mencakup:

  • Applying (Menerapkan): Menggunakan pengetahuan atau keterampilan yang dipelajari dalam situasi baru.
  • Analyzing (Menganalisis): Memecah informasi menjadi bagian-bagian kecil, mengidentifikasi hubungan antar bagian, dan memahami struktur atau motifnya.
  • Evaluating (Mengevaluasi): Menilai atau memberi pertimbangan berdasarkan kriteria tertentu, menguji, membandingkan, dan memberi argumen.
  • Creating (Menciptakan): Menggabungkan berbagai elemen untuk membentuk sesuatu yang baru, merancang, memproduksi, atau mengembangkan ide.

Semester 2 kelas 7 SBK umumnya mencakup materi seperti apresiasi seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater, serta berbagai teknik keterampilan terkait. Mari kita telaah contoh soal HOTS berdasarkan cakupan materi tersebut.

>

Contoh Soal HOTS SBK Kelas 7 Semester 2

Bagian 1: Seni Rupa

Soal 1 (Menganalisis & Mengevaluasi)

Perhatikan dua poster iklan produk minuman ringan berikut ini (asumsikan ada gambar poster A dan poster B yang memiliki elemen visual berbeda, misal: poster A menggunakan banyak warna cerah dan gambar orang tertawa, poster B menggunakan warna lebih kalem dengan fokus pada kesegaran buah).

  • Poster A:

    • Warna dominan cerah, ceria, dan dinamis.
    • Terdapat gambar sekelompok anak muda yang sedang tertawa riang sambil memegang botol minuman.
    • Font teks promosi berukuran besar dan menarik perhatian.
    • Teks promosi menekankan "Sensasi Segar Tak Terlupakan".
  • Poster B:

    • Warna dominan biru muda dan hijau daun, memberikan kesan segar dan alami.
    • Terdapat gambar tetesan embun di atas buah-buahan segar dan botol minuman yang dingin.
    • Font teks promosi lebih sederhana namun elegan.
    • Teks promosi menekankan "Minuman Sehat Kaya Vitamin".

Pertanyaan:

a. Analisis elemen visual dan tipografi yang digunakan pada masing-masing poster. Jelaskan bagaimana elemen-elemen tersebut berkontribusi pada pesan yang ingin disampaikan oleh setiap poster.
b. Berdasarkan analisis Anda, poster manakah yang menurut Anda lebih efektif dalam menarik perhatian target audiens yang berbeda? Berikan alasan Anda secara rinci, kaitkan dengan target audiens dan tujuan promosi.

Analisis Soal HOTS:

Soal ini tidak hanya meminta siswa untuk mengidentifikasi elemen visual (warna, gambar, font), tetapi juga menganalisis mengapa elemen tersebut digunakan dan bagaimana dampaknya terhadap pesan dan audiens. Siswa diminta untuk menganalisis hubungan antara elemen visual dan pesan, serta mengevaluasi efektivitas poster berdasarkan kriteria (target audiens, tujuan promosi). Ini melampaui sekadar menyebutkan warna atau jenis font.

Soal 2 (Menciptakan & Menerapkan)

Sebuah perusahaan lokal berencana meluncurkan produk baru berupa keripik singkong organik dengan berbagai varian rasa tradisional Indonesia (misalnya: rasa balado, sambal ijo, abon sapi). Mereka ingin membuat kemasan produk yang menarik dan mencerminkan kekayaan budaya Indonesia, namun tetap terlihat modern dan ramah lingkungan.

Pertanyaan:

Rancanglah sebuah konsep desain kemasan untuk produk keripik singkong organik tersebut. Deskripsikan:
a. Bentuk dan material kemasan yang akan Anda pilih, serta alasan di baliknya (pertimbangkan aspek fungsionalitas dan ramah lingkungan).
b. Elemen visual (warna, motif, ilustrasi) yang akan Anda gunakan, serta bagaimana elemen tersebut akan merepresentasikan cita rasa tradisional Indonesia dan kesan modern serta organik.
c. Jenis informasi apa saja yang harus tercantum pada kemasan dan bagaimana penataannya agar menarik dan informatif bagi konsumen.

Analisis Soal HOTS:

Soal ini menempatkan siswa pada posisi seorang desainer. Mereka diminta untuk menciptakan sebuah konsep desain baru berdasarkan serangkaian kebutuhan dan kriteria. Siswa harus menerapkan pengetahuan mereka tentang prinsip-prinsip desain, estetika visual, dan pertimbangan material serta lingkungan. Pemecahan masalah kreatif dan kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai elemen menjadi kunci dalam menjawab soal ini.

>

Bagian 2: Seni Musik

Soal 3 (Menganalisis & Mengevaluasi)

Dua buah lagu daerah dari daerah yang berbeda memiliki karakteristik yang sangat kontras.

  • Lagu 1 (misal: "Yamko Rambe Yamko" dari Papua): Memiliki tempo yang cepat, lirik bernada ajakan perang atau semangat juang, penggunaan tangga nada pentatonik yang khas, serta cenderung diiringi alat musik perkusi sederhana.
  • Lagu 2 (misal: "Bengawan Solo" dari Jawa): Memiliki tempo yang lebih lambat, lirik bernuansa melankolis atau kerinduan, penggunaan tangga nada diatonik, dan sering diiringi alat musik yang lebih kompleks seperti gamelan atau keroncong.

Pertanyaan:

a. Analisis perbedaan unsur musik (tempo, tangga nada, ritme, melodi, instrumentasi) antara kedua lagu tersebut.
b. Jelaskan bagaimana perbedaan unsur musik tersebut mencerminkan konteks sosial-budaya dan fungsi lagu di masing-masing daerah asalnya. Berikan argumen Anda.

Analisis Soal HOTS:

Soal ini mendorong siswa untuk menganalisis unsur-unsur musik dalam konteks yang lebih luas. Mereka tidak hanya mengidentifikasi perbedaan, tetapi juga menghubungkannya dengan konteks sosial-budaya dan fungsi lagu. Ini membutuhkan kemampuan evaluasi untuk menarik kesimpulan yang beralasan tentang bagaimana musik merefleksikan masyarakatnya.

Soal 4 (Menerapkan & Menciptakan)

Anda bersama teman-teman sekelas ditugaskan untuk menampilkan sebuah musikalisasi puisi. Puisi yang dipilih berjudul "Harapan di Ujung Senja" yang bernuansa tenang, reflektif, namun penuh harapan. Puisi ini memiliki 3 bait.

Pertanyaan:

a. Pilih minimal 3 alat musik sederhana yang berbeda (misalnya: gitar akustik, ukulele, pianika, perkusi tubuh, recorder) yang menurut Anda paling cocok untuk mengiringi puisi tersebut. Jelaskan alasan pemilihan Anda untuk setiap alat musik, kaitkan dengan nuansa puisi.
b. Rancanglah struktur musikalisasi puisi tersebut. Tentukan bagian mana dari puisi yang akan dinyanyikan/dibacakan dengan iringan musik yang lebih penuh, bagian mana yang lebih minimalis, dan bagian mana yang mungkin hanya diiringi satu alat musik. Jelaskan alur perubahan musiknya secara singkat.

Analisis Soal HOTS:

Siswa diminta untuk menerapkan pemahaman mereka tentang bagaimana musik dapat menciptakan suasana dan menyampaikan emosi. Mereka harus menciptakan sebuah konsep pertunjukan dengan memilih alat musik dan merancang strukturnya. Kemampuan untuk menghubungkan nuansa puisi dengan pilihan musikal adalah inti dari soal ini.

>

Bagian 3: Seni Tari

Soal 5 (Menganalisis & Mengevaluasi)

Perhatikan deskripsi dua jenis tarian berikut:

  • Tari Saman (Aceh): Merupakan tarian kelompok yang dinamis, dilakukan dengan duduk berbanjar rapi sambil menyanyikan syair dan melakukan gerakan tepuk tangan, tepuk dada, dan gerakan tangan yang serempak dan cepat. Fokus utama adalah pada kekompakan dan kecepatan gerakan.
  • Tari Pendet (Bali): Merupakan tarian penyambutan yang dilakukan oleh beberapa penari wanita, menggunakan properti bokor berisi bunga, dengan gerakan tangan yang gemulai, leher yang lentik, dan tatapan mata yang ekspresif. Fokus utama adalah pada keindahan gerakan, ekspresi, dan penghormatan.

Pertanyaan:

a. Analisis perbedaan unsur pendukung tari (gerakan, pola lantai, musik pengiring, properti, busana) antara Tari Saman dan Tari Pendet.
b. Menurut Anda, unsur pendukung manakah yang paling menonjol dalam membedakan karakteristik kedua tarian tersebut dan mengapa? Berikan justifikasi Anda.

Analisis Soal HOTS:

Soal ini mendorong siswa untuk menganalisis berbagai unsur tari dan mengevaluasi mana yang paling berperan dalam membentuk identitas sebuah tarian. Siswa harus mampu menarik kesimpulan berdasarkan perbandingan dan memberikan argumen yang kuat.

Soal 6 (Menciptakan & Menerapkan)

Anda bersama kelompok telah mempelajari berbagai ragam gerak dasar tari tradisional. Sekarang, Anda diminta untuk menciptakan sebuah tarian kreasi sederhana yang terinspirasi dari gerakan hewan peliharaan favorit Anda, misalnya kucing. Tarian ini akan dipentaskan dalam acara pentas seni sekolah.

Pertanyaan:

a. Pilih 2-3 gerakan dasar kucing yang paling menarik menurut Anda (misalnya: merangkak, meregangkan badan, menggaruk, melompat kecil). Jelaskan bagaimana Anda akan mengubah gerakan-gerakan tersebut menjadi gerakan tari yang ekspresif dan indah, serta berikan nama untuk setiap gerakan tari yang Anda ciptakan.
b. Rancanglah sebuah pola lantai sederhana yang sesuai dengan karakter gerakan kucing dan dapat ditampilkan oleh minimal 3 orang penari. Deskripsikan pola lantai tersebut.

Analisis Soal HOTS:

Soal ini menuntut siswa untuk menciptakan sebuah karya tari baru. Mereka harus menerapkan pemahaman tentang prinsip-prinsip gerak tari dan mengadaptasinya dari objek non-tarian (hewan). Kemampuan untuk berimajinasi, mentransformasi gerakan, dan merancang komposisi adalah kunci.

>

Bagian 4: Seni Teater

Soal 7 (Menganalisis & Mengevaluasi)

Dalam sebuah drama pendek, terdapat dua karakter utama: Budi, seorang anak yang pemalu dan selalu ragu-ragu, serta Ani, seorang anak yang pemberani dan proaktif.

  • Karakter Budi: Seringkali berbicara dengan nada pelan, menghindari kontak mata, postur tubuh membungkuk, dan seringkali terlihat gelisah.
  • Karakter Ani: Berbicara dengan nada jelas dan tegas, memiliki kontak mata yang baik, postur tubuh tegak, dan gerak tubuh yang luwes serta percaya diri.

Pertanyaan:

a. Analisis bagaimana unsur-uns seni peran (vokal, gerak tubuh, ekspresi wajah, penjiwaan karakter) digunakan untuk membangun karakter Budi dan Ani dalam deskripsi tersebut.
b. Jika Anda adalah sutradara, bagaimana Anda akan memberikan arahan kepada aktor yang memerankan Budi agar karakternya terlihat lebih meyakinkan dan tidak monoton, tanpa menghilangkan esensi sifat pemalunya? Berikan minimal dua saran arahan spesifik.

Analisis Soal HOTS:

Soal ini meminta siswa untuk menganalisis bagaimana elemen-elemen seni peran membangun karakter. Kemudian, mereka diminta untuk mengevaluasi dan memberikan solusi kreatif (evaluasi dan penciptaan) untuk pengembangan karakter, yang menunjukkan pemahaman mendalam tentang proses akting.

Soal 8 (Menerapkan & Menciptakan)

Anda dan teman-teman ditugaskan untuk membuat sebuah skenario dialog singkat untuk adegan perkenalan antara dua orang sahabat lama yang tidak bertemu selama 10 tahun. Salah satu sahabat (Sari) sekarang bekerja sebagai seorang peneliti di luar negeri, sementara sahabat lainnya (Dewi) menjadi seorang pengusaha sukses di kota asalnya.

Pertanyaan:

Buatlah dialog singkat (minimal 8 baris) untuk adegan perkenalan tersebut. Perhatikan:
a. Bagaimana Anda akan menggambarkan kegembiraan dan rasa rindu dalam dialog mereka?
b. Bagaimana Anda akan secara halus menyampaikan informasi tentang profesi dan kesibukan masing-masing karakter melalui percakapan mereka, tanpa terkesan menggurui?

Analisis Soal HOTS:

Siswa diminta untuk menciptakan sebuah dialog yang realistis dan menarik. Mereka harus menerapkan pemahaman tentang dialog dramatik, pengembangan karakter, dan cara menyampaikan informasi secara implisit. Kemampuan untuk menciptakan percakapan yang hidup dan informatif menjadi esensi dari soal ini.

>

Penutup

Soal-soal HOTS dalam mata pelajaran SBK dirancang untuk mendorong siswa berpikir lebih dalam, kreatif, dan kritis. Dengan memahami prinsip-prinsip di balik soal-soal ini dan berlatih secara konsisten, siswa tidak hanya akan siap menghadapi evaluasi, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang sangat berharga untuk masa depan mereka. Guru dapat menggunakan contoh-contoh di atas sebagai inspirasi untuk membuat variasi soal yang sesuai dengan konteks pembelajaran di kelas masing-masing. Yang terpenting adalah bagaimana kita menciptakan suasana belajar yang merangsang rasa ingin tahu, keberanian berekspresi, dan kemampuan untuk memecahkan masalah melalui seni dan keterampilan.

>

Artikel ini telah mencoba mencapai target 1.200 kata dengan memberikan contoh soal dari berbagai cabang SBK dan analisis mendalam mengenai aspek HOTS yang diuji. Semoga bermanfaat!

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *